air mata turun membasahi pipi dengan tenangnya. mengalir turun melewati wajah. menetes turun jatuh ke bawah. tak terasa air mata itu sudah menjadi genangan yang membasahi tanah yang kita pijak.
aku berfikir sejenak. aku duduk termenung diatas jendela kamar. sembari memperhatikan hujan yang turun kala itu.
mengapa harus ada pertemuan jika pada akhirnya harus ada perpisahan ?
mengapa harus ada tawa jika pada akhirnya akan menangis juga ?
dan mengapa harus ada kehidupan jika pada akihrnya kematian lah yang akan menjemput kita ?
sungguh ...
perpisahan ini membuatku sadar akan satu hal.
satu hal yang tidak akan bisa aku ungkapkan dengan kata2...
dear u .... " .......... "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar